Dibandrol 1 M, Satu-satunya Rumah 2 Lantai di Jakarta

Ini merupakan kesempatan yang bawa hoki, karena saatnya beli hunian seharga Rp.1 Milyar merupakan satu-satunya rumah 2 lantai di Jakarta. Pengembang ini menawarkan rumah tipe baru Lavender (4×17) setelah proyek sebelumnya tahap 1 dan 2 sold out.

Proyek hunian besutan PT.Satwika Permai Indah (Palm Blossom) ini kembali hadir ikut meramaikan ajang promosi dan transaksi di pameran Indonesia Properti Expo (IPEX) mulai 2 – 10 Februari 2019 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan.

Tak hanya rumah yang ditampilkan dalam pameran properti tahun ini, pengembang itu juga menampilkan proyek propertinya masih dikawasan yang sama yaitu Rukan CBD Palm Extension diantara perumahan dengan penghuni 13.000 kepala keluarga.

Rukan 3 lantai ukuran 4×15 meter siap untuk usaha tersebut dibandrol Rp.2 Milyar serta dikelilingi tiga apartemen yang sudah dihuni. Kemudian masih dalam satu kawasan tersebut juga dipasarkan proyek apartemen Paradise Mansion yang tinggal tersisa 28 unit.

“Kita bagi-bagi apartemen dengan uang muka (down payment) 0% dan free biaya akad,” jelas Marketing Plam Blossom Sugiyati kepada INAPEX.co.id, di Hall B JCC, Rabu (5/2/2019).


Unit Rumah Grand Victoria. (Foto: dok.inapex)

Selanjutnya tak jauh dari stand pameran proyek tersebut juga dipasarkan hunian bertajuk Grand Victoria Jatiasih, Bekasi. Proyek yang diusung pengembang WINLAND ini menawarkan banyak promo selama pameran IPEX berlangsung.

Diantaranya, subsidi bunga 5,88% fixed 1 tahun, booking hanya Rp.2 Jutaan langsung akad serta free biaya-biaya lainnya.

“Hunian disini tergolong sangat strategis karena terintegrasi dengan wilayah Cibubur serta Bekasi kota. Dalam sisi aksesibilitas, hunian ekslusif bisa diakses melalui exit Tol Jatiasih, Exit Tol Jatiwarna, Exit Tol Cibubur, dan Exit Tol Cimanggis,” pungkas Marketing Grand Victoria Andi saat ditemui disand No.38 Hall B JCC.

Sementara itu, Vice Direktur PT. Adhouse Clarion Events Igad Permana sebagai penyelenggara IPEX membenarkan, adanya rumah subsidi yang tersebar disejumlah wilayah masih banyak diminati, termasuk generasi milenial dan pasangan yang baru menikah. Sebab, harganya yang relatif lebih murah dibanding rumah nonsubsidi.

“Sebenarnya tak hanya rumah subsidi yang banyak diminati, tapi proyek hunian komersilpun juga tak kalah permintaan. Karena yang berkunjung di pameran ini bukan saja beli rumah untuk dihuni tapi juga tak sedikit orang yang ingin investasi properti,” katanya.

Sementara, dalam opening seremoni pameran IPEX 2019 yang dibuka langsung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno diharapkan para pengembang serta pihak Bank Tabungan Negara (BTN) bisa mempertimbangkan aspek kepentingan masyarakat dalam memenuhi permintaan properti.

“Jadi memang di Indonesia ini kebutuhan untuk tempat tingal masih banyak sekali backlog dan memang terutama untuk milenial. Misalnya yang baru nikah mereka biasanya cari tempat dan itu yang dibutuhkan,” ujar Menteri BUMN Rini Soemarno.

Sumber

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *